Yuk Berlomba-Lomba Melakukan Kebaikan Ini

Yuk Berlomba-Lomba Melakukan Kebaikan Ini – Ada sejumlah kebaikan yang didasarkan pada dalil syara’ yang jika dilakukan oleh umat muslim, maka akan mendatangkan ridho Allah SWT. Berikut ini adalah segala bentuk perbuatan yang masuk di dalam kategori ini.

Amalan Fardhu ‘Ain

Fardhu ‘Ain adalah segala bentuk perbuatan atau amal yang telah diwajibkan atas setiap individu muslim. Jadi setiap muslim memiliki kewajiban untuk melakukan perbuatan ini dan saat melakukan perbuatan ini, maka akan mendatangkan pahala yang menghantarkan pada surga. Selain itu, saat satu muslim meninggalkan atau tidak menjalankan perbuatan dalam kategori Fardhu ‘Ain ini maka ia akan diancam dengan siksa yang pedih.

Yang termasuk dalam amalan Fardhu ‘Ain ini adalah sholat lima waktu, zakat wajib baik itu zakat fitrah di bulan Ramadan dan zakat mal dengan ketentuan tertentu, puasa di bulan Ramadhan, melakukan jihad dalam rangka mempertahan dirinya dan apa yang diperintahkan oleh Khalifah, berbakti pada kedua orang tua, memberikan nafkah wajib kepada keluarga bagi seorang suami atau anak laki-laki serta hal lain yang memang diwajibkan bagi manusia dalam hidupnya.

Fardhu Kifayah

Makna dari Fardhu khifayah ini adalah hal wajib yang dibebankan atau diwajibkan kepada seluruh umat Muslim, namun jika sudah ada sebagian umat muslim yang telah menjalankannya maka kewajiban dari muslim yang lain untuk menjalankannya menjadi gugur.

Amalan yang termasuk dalam kategori ini adalah mengurusi mayat, dari memandikan, menyolatkan dan menguburkannya, ikut berjaga di benteng pertahanan, aktivitas menuntut ilmu serta beberapa hal yang lainnya.

Melakukan perbuatan dalam kategori Fardhu ‘Ain dan Fardhu khifayah ini merupakan jenis ibadah yang paling utama yang dapat dijalankan dalam rangka untuk mendekat kepada Allah. Dan di dalam menjalankan ibadah inilah, akan didapatkan ridho Allah SWT atas pelaksananya.

Amalan Sunnah

Amalan sunnah merupakan satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh kaum muslim, namun tidak disebutkan adanya ancaman atau balasan siksa bagi siapa saja yang meninggalkan untuk tidak melakukan perkara ini.

Dalam Islam, ada beraneka ragam jenis amalan sunnah yang ada. Misalnya yang berkaitan dengan ibadah mahdhoh atau dengan Rabb-nya, sholat rawatib atau sholat yang mengikuti sholat fardu, sholat dhuha, qiyamul lail atau sholat di malam hari, berdoa di beberapa waktu yang utama misalnya selepas sholat, di antara adzan dan iqomah, di sepertiga malam yang terakhir, puasa sunnah, membaca Al Quran sebagai petunjuk hidup, serta amalan lainnya yang disebutkan oleh dalil syara’.

Untuk amalan sunnah yang berkaitan dengan muamalah, juga terdapat sekian banyak amalan. Sebut saja memberikan hutang kepada orang lain yang membutuhkan, berinfaq atau bersedekah kepada yang membutuhkan, menjalin silah ukhuwah dengan saudara sesama muslim, mendoakan yang terbaik untuk sesama muslim.

Semua amalan sunnah yang dilakukan oleh seorang Muslim bermakna sebagai usaha untuk lebih mendekat kepada Allah SWT. Disebutkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh At Thabrani dari jalur Abu Umamah, bahwa barang siapa yang melakukan ibadah sunnah sesudah ia memenuhi kewajiban atau amalan fardhunya, maka Allah SWT mendekat kepadanya dan akan mencintainya, akan menjadi lisannya saat berbicara, mata saat melihat, serta akan dikabulkan tatkala berdoa atau memohon pertolongan.

Dan memang, seorang muslim tidak hanya akan mencukupkan dirinya pada amalan wajib atau Fardhu saja, namun akan sangat termotivasi untuk melakukan amalan sunnah yang lainnya. Inilah salah satu ciri atau karakter dari seorang muslim.