Umar Bin Khatab, Bapak Ekonomi Islam

Umar Bin Khatab, Bapak Ekonomi Islam – Siapa yang tak mengenal sosok Umar bin Khatab, salah satu sahabat mulia Nabi Saw, yang masuk dalam kategori khulafaur rasyidin. Ada sekian banyak sifat dan perbuatan mulia yang sudah beliau lakukan yang memberikan sumbangsih begitu besar terhadap kehidupan kaum muslim saat ini.

Sahabat Nabi Yang Mulia

Umar bin Khatab termasuk ke dalam golongan assabiqunal awwalun yaitu golongan sahabat Nabi yang pertama masuk Islam. Walaupun di awal perkembangan Islam dan dakwah Rasul di Mekkah, Umar bin Khatab menjadi salah satu penentang Islam. Hanya saja, begitu beliau masuk Islam, beliaulah menjadi sosok yang selalu mengedepankan Islam. Bahkan dikatakan bahwa setelah Umar bin Khatab memeluk Islam, seluruh bagian dari kehidupan Umar bin Khatab adalah untuk Islam.

Umar bin Khatab menjadi satu sahabat mulia Nabi yang berdiri di garda terdepan untuk memerangi kaum kafir pada saat itu. Di Mekkah, Umar bin Khatab menjadi penjaga dan pelindung Nabi dari serangan dan segala bentuk penolakan kafir Quraisy pada saat itu. Setelah hijrah ke Madinah, Umar juga selalu menyokong dakwah dan jihad Nabi dalam rangka menyebarkan Islam keluar dari kota Madinah pada saat itu.

Baca juga : Ayah, Jagalah Keluargamu Dari Api Neraka! 

Khalifah Yang Agung

Sepeninggal Rasul Muhammad Saw, kepemimpinan umat Islam diserahkan kepada sahabat Abu Bakar Ash-shidiq. Masa pemerintahan Abu Bakar memang tak terlalu lama, setelah Abu Bakar wafat, kepemimpinan pun diserahkan kepada Umar bin Khatab.

Pada saat Umar bin Khatab menjabat sebagai khalifah ini terjadi begitu banyak perombakan tata kenegaraan yang terjadi pada daulah Islam pada waktu itu. Hal ini memang sangat berkaitan dengan semakin banyaknya futuhat atau penaklukan yang dilakukan oleh kaum muslimin pada waktu sehingga membuat wilayah daulah atau negara semakin luas.

Hal inilah yang membuat khalifah Umar bin Khatab pada waktu itu membuat berbagai keputusan terutama keputusan ekonomi yang jika dipikirkan saat ini merupakan hasil pemikiran yang amat cemerlang karena mampu untuk mengatur sistem perekonomian dan juga memberikan manfaat yang nyata pada rakyatnya.

Baca juga : Malaikat Pun Mendoakan Beberapa Golongan Orang Ini

Baitul Mal, Pos Keuangan Negara

Satu bentuk hasil pemikiran Umar bin Khatab pada saat menjabat sebagai khalifah adalah adanya Baitul Mal atau pos keuangan negara pada saat itu. Baitul mal ini bermakna sebagai tempat yang digunakan untuk mengurusi segala bentuk keuangan negara pada saat itu.

Sangatlah jelas, semakin banyaknya futuhat dan masuknya wilayah negara lain pada wilayah negara Islam pada saat itu, semakin membuat semakin banyaknya ghanimah atau harta rampasan perang serta kekayaan negara. Sehingga dibutuhkan pengaturan yang lebih rinci dan detail lagi.

Baca juga : Sejumlah Cara Terlarang Dalam Pengembagan Harta

Umar bin Khatab pun membagi-bagi bagian daulah ini dengan mengacu pada apa yang sudah dilakukan oleh Rasul semasa beliau masih hidup. Dalam baitul mal, terdapat beberapa pos yang memiliki tugas dan kerja tersendiri, sebut saja ada pos yang bertugas untuk mengurusi masalah pemerolehan harta ghanimah, pos yang bertugas untuk mengurusi harta hasil pertanian di satu wilayah tertentu, sebut saja di daerah Khaibar dan Hijaz. Selain itu, juga ada pos yang mengurusi mengenai zakat dan sedekah, juga mengenai urusan utang piutang dan juga segala bentuk hubungan ekonomi yang dilakukan oleh negara. Semua pos ini dilakukan oleh seorang penulis yang dikenal dengan istilah diwan atau dewan.

Inilah satu bentuk pengaturan Umar bin Khatab dalam hal ekonomi yang menjadi buah kecemerlangan beliau dalam mengatur negara serta memikirkan kondisi umat Islam ke depannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.