
Blogyudi.com – Gadis yang sudah akil baligh pasti akan mengalami menstruasi, dan saat masa haid itu tiba maka mereka dilarang untuk melaksanakan beberapa macam ibadah tertentu. Seperti shalat dan juga berpuasa. Karena mereka tidak shalat dan juga tidak berpuasa, maka apakah mereka akan kehilangan pahala?
Tentu saja tidak. Memang membahas tentang haid ini menarik sekali, walaupun mereka tak melaksanakan shalat dan puasa saat haid, namun mereka tetap bisa mendapatkan berbagai pahala dari ibadah-ibadah lainnya saat datang bulan.
Baca juga : Ciri-Ciri Orang Yang Pasti Sukses Berbisnis Online
Menunaikan shalat dan puasa adalah bentuk ketaatan semua umat Islam di dunia, namun bagi muslimah yang sedang haid, melakukan puasa dan shalat justru menjadi maksiat bagi mereka sebagaimana dikatakan oleh Syekh Fuad Abdul Baqi dalam kitab sunan Ibnu Majah. Meninggalkan puasa dan shalat saat haid justru menjadi bentuk ketaatan muslimah pada Allah.
Supaya masih tetap bisa mendapatkan pahala dan ridho dari Allah, maka berikut adalah beberapa ibadah yang bisa dilakukan walaupun sedang haid:
- Mendengarkan Murotal Al-Qur’an
Wanita yang sedang haid memang tak diperbolehkan untuk membaca Al-Qur’an, akan tetapi mereka tetap boleh mendengarkannya. Dengan melakukan hal tersebut, ia tetap bisa menautkan hati pada Al-Qur’an dan bisa terus mendapatkan rahmat dari Allah melalui murotal tersebut.
Hal itu dicantumkan dalam QS. Al-A’raf: 204 dengan terjemahannya yang menyatakan bahwa saat dibacakan Al-Qur’an sebaiknya diperhatikan dengan tenang supaya mendapatkan rahmat dari Allah. Diperkuat juga dengan hadits riwayat Ibnu Majah, dari Aisyah Ra ia berkata bahwa Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wa Sallam yang membaca Al-Qur’an sambil tidur di pangkuannya walau Aisyah sedang haid.
Baca juga : Lakukan Amalan Ini Kepada Saudara Sesama Muslim, Allah Pun Akan Mencintai Anda
- Melakukan Sedekah
Bersedekah merupakan salah satu perintah dari Allah Subhanahu Wa Ta’Alla dan sedekah tersebut bisa menyucikan harta kita dan sebagai tabungan untuk kita ambil di akhirat nanti. Yang menarik dari sedekah adalah pahalanya yang terus menerus mengalir walaupun kita sudah meninggal.
Jadi saat ingin bersedekah baiknya berikan sedekah yang bermanfaat, serta digunakan dalam jangka waktu yang lama sehingga bisa bermanfaat bagi lebih banyak orang dalam jangka waktu yang lebih lama dan bisa menjadi tabungan pahala kelak.
Seperti yang Rasulullah sampaikan, bahwa saat seorang manusia meninggal maka putuslah semua amalan yang dilakukan kecuali tiga hal, yaitu shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan juga doa dari anak yang shaleh.
- Membaca Dzikir
Di masa haid yang terbilang lama, muslimah tetap boleh berdzikir dan juga bershalawat. Jadi walaupun ia tidak melakukan ibadah seperti shalat, puasa dan baca Al-Qur’an, dirinya tetap bisa dekat dengan Allah. Biasakan untuk selalu memulai apapun dengan membaca bismillah, bacalah doa juga dalam setiap aktivitas supaya bisa terlindung dari berbagai mara bahaya.
Baca juga : Bersegera Melaksanakan Syariat
- Bershalawat Kepada Nabi
Hal lain tentang haid yang membuat muslimah tetap bisa beribadah adalah boleh bershalawat, apalagi sesuai dengan sabda Rasulullah yakni manusia yang paling banyak bershalawat pada Rasulullah adalah orang yang paling berhak untuk bersama beliau di hari kiamat, diriwayatkan oleh HR Tirmidzi.
- Memberikan Makanan Untuk Orang Yang Berbuka
Walau tak boleh berpuasa, namun muslimah yang haid bisa mendapatkan pahala sama dengan mereka yang sedang berpuasa. Yaitu dengan memberikan makanan untuk orang yang puasa saat waktu berbuka.
Demikian adalah tentang haid dan ibadahnya yang bisa dilakukan kaum hawa. Semoga bermanfaat.
Baca juga :