Benarlah bahwa setiap tindakan Muhammad Saw tidak berangkat dari hawa nafsunya, melainkan atas bimbingan dan petunjuk Allah Swt. Karena itulah, banyak pola hidup Muhammad Saw bermanfaat bagi kehidupan manusia, tak terkecuali pola tidur yang diajarkan Muhammad Saw.
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan di dunia kesehatan, pola tidur yang diajarkan Muhammad Saw, yaitu tidur dengan posisi tubuh miring ke kanan dinilai meningkatkan kesehatan tubuh seseorang. Banyak penelitian yang mengakui posisi tidur seperti ini merupakan posisi tidur yang benar dan tepat.
Mengapa? Karena ketika posisi badan miring ke kanan ukuran paru-paru sebelah kiri lebih kecil daripada paru-paru sebelah kanan. Dengan posisi ini jantung akan menahan beban yang lebih sedikit dan lever berada dalam kondisi stabil serta tidak menggantung.
Demikian juga dengan lambung akan berada pada kondisi yang nyaman. Posisi ini membantu mempercepat proses pengosongan lambung.
Tidur dengan posisi miring ke kanan dinilai merupakan praktik kedokteran yang paling berhasil. Disisi lain, posisi miring ke kanan ini juga memudahkan sekresi yang berupa cairan lendir pada bronkus (cabang paru-paru) sebelah kiri. Sehingga terjadi pembesaran paru-paru sebelah kiri, bukan paru-paru sebelah kanan karena posisi bronkus yang berbeda.
Bronkus sebelah kanan posisi akan menyamping sehingga lendir mudah dikeluarkan. Sedangkan bronkus sebelah kiri posisinya vertikal sehingga lendir lebih sulit dikeluarkan sebab harus didorong ke atas. Jika dibiarkan, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penimbunan lendir dibatang tenggorokan yang mengakibatkan pula munculnya gangguan pada paru-paru dan organ pengeluaran, seperti ginjal. Pengobatan paling mutakhir saat ini untuk mengatasi masalah tersebut adalah tidur dengan posisi miring ke kanan.
Beberapa manfaat tidur miring ke kanan diantaranya ialah :
- Mengistirahatkan otak sebelah kanan
- Mengurangi beban jantung
- Mengistirahatkan lambung
- Meningkatkan pengosongan kandung empedu pankreas.
- Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi
- Merangsang buang air besar (BAB)
- Mengistirahatkan kaki kiri
- Menjaga kesehatan paru-paru
- Menjaga saluran pernapasan
Bentuk lambung seperti teko dimana makanan masuk dari mulut melalui kerongkongan. Kemudian makanan itu ditampung dalam lambung (seperti lumbung). Setelah dilumat makanan menjadi bubur dan akan dialirkan melalui duodenum usus 12 jari ke usus halus. Dengan tidur miring ke kanan, bubur makanan yang telah dilumat tersebut akan keluar sendiri dan tidak tersisa. Asam lambung pun tidak mengendap dan tubuh akan terhindar dari penyakit maag dan lainnya.
Semoga bermanfaat..