Jangan Miliki 4 Sifat Ini Karena Dilarang Dalam Islam

Jangan Miliki 4 Sifat Ini Karena Dilarang Dalam Islam – Islam memberikan rambu-rambu mengenai beberapa sifat yang tidak layak dimiliki oleh manusia. Karena beberapa sifat ini dapat menjerumuskan manusia kepada azab dan murka Allah serta dapat menghantarkan pada siksa neraka. Berikut adalah beberapa sifat tersebut

Sombong

Sifat sombong menjadi sifat utama yang sangat dilarang untuk dimiliki oleh siapa saja. Bahkan, sifat sombong inilah yang telah menghantarkan iblis pada murka Allah. Iblis yang pada awalnya merupakan satu malaikat yang paling patuh dan taat pada Allah serta menjadi pemimpin malaikat yang lainnya di surga, kemudian terjerumus pada sifat sombong ini dan diusir oleh Allah keluar dari surga serta diberikan azab neraka.

Larangan untuk sombong juga disebutkan pada hadist yang mengharamkan masuknya manusia untuk masuk surga jika dirinya memiliki kesombongan, walaupun sombong itu hanya sedikit, disebutkan sebesar dzarroh.

Baca juga : Urutan Penciptaan Manusia Berdasarkan Ayat Al Quran 

Sifat sombong ini adalah merasa tinggi dibandingkan dengan orang lain. Merasa dirinya memiliki keunggulan dibandingkan manusia yang lain, baik itu dalam hal harta, kedudukan, martabat, bahkan keilmuan atau ketakwaan. Seseorang yang merasa lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain akan merasa bahwa orang lain berada pada level di bawah dirinya. Dan sifat inilah yang akan membinasakan dirinya.

Khianat

Perilaku lain yang sangat dianjurkan untuk ditinggalkan adalah perilaku khianat. Perilaku ini adalah menyia-nyiakan amanah dari orang lain. Satu orang memberikan amanah namun amanah tersebut tidak dijalankan. Inilah yang disebut dengan khianat. Bahkan, khianat ini menjadi salah satu ciri bagi orang munafik.

Baca juga : Mengapa Rasul Hijrah Ke Madinah, Tidak Ke Habasyah?

Perilaku khianat dapat memberikan banyak keburukan, dalam diri sendiri baik itu pada hubungannya dengan Allah SWT dan juga dengan orang lain. Karena merusak kepercayaan orang yang sudah diberikan kepada seseorang yang lain akan memberikan bekas luka di dalam hati seseorang tersebut dan juga keinginan untuk tidak lagi mempercayai orang tersebut.

Dusta

Terdapat sejumlah riwayat hadist yang menggambarkan kepada kita tentang sangat dilarangnya perilaku dusta ini. Sebaliknya, perilaku jujur sangat dianjurkan untuk selalu dilakukan. Walaupun memang ada perilaku yang justru tidak menganjurkan kita untuk berbuat jujur atau malah menganjurkan untuk berbuat dusta dalam beberapa kondisi, yaitu kondisi dalam perang, sedang mendamaikan dua orang yang sedang berselisih serta kondisi dalam kehidupan suami istri.

Baca juga : Larangan Untuk Muslimah Yang Justru Memuliakannya

Selain dalam tiga kondisi ini, dusta menjadi satu hal yang sangat dilarang. Karena dusta ini merupakan satu perkara yang menghantarkan seseorang pada kejahatan sedangkan kejahatan itu sendiri akan menghantarkan pada neraka. Bagi pendusta, kelak ia akan dibangkitkan oleh Allah SWT sebagai pendusta.

Berkata Kotor

Perilaku ini berkaitan dengan amalan menjaga lisan. Karena lisan menjadi satu penyebab utama seseorang dapat dimasukan ke dalam neraka. Berkata kotor adalah mengeluarkan kata yang tak sepatutnya dikeluarkan. Saat ini, sebagian dari kita akan begitu mudah untuk berkata kotor atau mengumpat.

Rasul Saw menyebutkan bahwa sebagai seorang muslim, kita harus mampu untuk menjaga diri kita untuk tidak sampai berkata kotor. Sebaiknya kita pun juga harus berkata yang lembut dan menjauhi sikap yang keras dan keji.

Baca juga : Dua Wanita Mulia Dalam Surat At Tahrim

Kita bisa melihat bagaimana Rasul Saw sangat menjaga lisan beliau dan selalu mengeluarkan kata yang baik dan penuh rahmat. Demikianlah Rasul Saw memberikan contoh kepada kita untuk selalu menjaga lisan, salah satunya dengan tidak mengeluarkan kata-kata yang kotor dan jorok. Dengan itu, kita akan terselamatkan dari kekejian dan juga tidak sampai terperosok ke dalam neraka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.