
Blogyudi.com – Banyak yang menyebut jika umroh adalah haji kecil, saat menunggu haji besar yang harus antri karena kuota yang terbatas, maka melakukan umroh adalah pilihan yang tepat. Sebelum berangkat umroh, ada baiknya jika kita mengetahui tata cara pelaksanaan umroh yang benar, sebab umroh adalah bentuk ibadah kita kepada Allah.
Untuk melaksanakan umroh dimulai dari membaca niat, mengenakan pakaian ihram dari miqat (garis start yang sudah ditentukan untuk jamaah yang akan ibadah umroh).
Baca juga : Tips Hemat & Bisa Menabung Yang Menyenangkan Tanpa Paksaan & Tekanan
Yang pertama adalah dari bandara kita menuju miqat Masjid Dzulhulaifah atau masyarakat lebih mengenalnya sebagai Abyar ‘Ali. Terletak di Madinah dan biasanya para jamaah akan lakukan persiapan pra ihram di sini, mandi, mengenakan pakaian ihram, wudhu, dan juga shalat ihram 22 rakaat. Selepas itu niat untuk mengerjakan ibadah umroh.
Perlu diketahui, setelah seseorang mengenakan pakaian ihram, maka ada beberapa hal yang terlarang oleh syariat dan harus diikuti, yaitu:
- Untuk lelaki tak boleh pakai pakaian biasa, menggunakan alas kaki sampai tertutup mata kaki, pakai peci atau topi dan sejenisnya.
- Untuk wanita tak boleh pakai sarung tangan, menutupi wajah dengan masker atau lainnya.
- Untuk lelaki dan wanita tak boleh pakai parfum, memotong kuku dan mencabut rambut atau bulu apapun, membunuh hewan apapun, bertengkar dan mengucapkan kata kotor, berhubungan intim atau bermesraan, memotong tanaman yang ada di sekitar Mekah.
Setelah itu, menuju Masjidil Haram di Mekah, dan sepanjang perjalanan memperbanyak bacaan kalimat talbiyah yang selalu diucapkan Rasulullah SAW ketika umroh dan haji. Saat akan memulai thawaf adalah akhir waktu untuk membaca talbiyah.
Baca juga : Langkah Tepat Dan Cepat Mengatasi Masalah Handphone Yang Kemasukan Air
Setelah itu lakukan thawaf, sebelumnya berwudhu terlebih dahulu dan ucapkan doa Bismillah Wash Sholatu Was Salamu ‘Ala Rasulullah. Allahummaftahli Abwaba Rahmatika saat masuk ke dalam Masjidil Haram.
Saat melakukan thawaf, jamaah akan diberikan pilihan untuk mencium Hajar Aswad atau taqbil, serta Istilam dan taqbil, istilam itu sendiri adalah mengusap Hajar Aswad dengan tangan atau juga menggunakan benda yang sedang dipegang, lalu kita cium.
Setelah selesai thawaf, lakukan shalat sunnah 2 rakaat di Maqam Ibrahim dan ini bukan kuburan, ini adalah tempat dimana Nabi Ibrahim pernah berdiri saat membangun Ka’bah.
Baca juga : Tips Untung Beli Rumah Yang Sudah Jadi & Bangun Dari Nol
Selesai shalat, maka istirahat sebentar sambil meminum air zam-zam dan berdoa sesuai dengan yang telah Rasulullah anjurkan. Setelah itu, lakukan sa’i antara Safa dan Marwah sebanyak 7 kali bolak balik. Jika sudah selesai semua dilakukan, maka kita akan melakukan tahallul.
Yang dimaksud sebagai tahallul adalah bercukur, sebagai akhir dari pelaksanaan ibadah umroh. Laki-laki dianjurkan untuk bercukul sampai gundul atau botak, tetapi untuk perempuan cukup memotong rambut ala kadarnya saja.
Setelah kita melaksanakan tahallul, maka sudah sempurna tata cara umroh yang kita lakukan sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wa Sallam.
Untuk melaksanakan ibadah umroh memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, akan tetapi jika menabung dengan niat yang sungguh-sungguh maka tidak ada yang mustahil dan kita bisa melaksanakan ibadah tersebut dengan cepat. Niatkan untuk menabung ibadah umroh, baik itu dalam bentuk uang atau dalam bentuk logam mulia, yang nantinya akan ditukar menjadi uang untuk ongkos berangkat umroh.
Yang paling penting adalah berusaha dan selalu berdoa supaya segera Allah kabulkan niatan kita untuk berangkat ke Tanah Suci, melaksanakan ibadah umroh.
Baca juga :