Blogyudi.com – Bagi online shop pemula, mengemas paket pesanan pembeli bisa menjadi hal yang sangat risky dan tricky. Salah sedikit barang bisa rusak sampai ke pembeli, sehingga mereka merasa kecewa dan kapok untuk berbelanja lagi ke online shop tersebut.
Bagi anda yang memiliki usaha online baru, dan masih kebingungan bagaimana cara packing paket yang aman dan barang aman sampai tujuan. Memang setiap seller memiliki ciri khas pengemasan masing-masing, tetapi jika ingin mengemas dengan lebih profesional maka berikut adalah beberapa tips yang bisa anda ikuti.
Baca juga : Kenapa Marketplace Harus Menyediakan Pilihan Pembayaran Yang Lengkap?
- Selalu Sedia Stok Kardus
Jika ingin totalitas, pesan kardus khusus dengan logo online shop anda, sehingga lebih mudah untuk mengemas dan sudah ada logo olshop sendiri. Akan tetapi, butuh modal besar dan bagi pemula, menyiapkan stok kardus bekas adalah pilihan paling bijak. Sehingga bisa langsung mengemas pesanan kapanpun pesanan itu masuk. Di pasar atau toko besar biasanya ada kardus bekas yang dijual.
- Jangan Ragu Membeli Bubble Wrap
Kendala lainnya adalah produk pecah dan dengan bubble wrap bisa diatasi, kalaupun ternyata terjadi kerusakan saat pengiriman, biasanya kostumer akan memaklumi jika anda sebagai seller sudah mengusahakan packing maksimal dengan bubble wrap.
- Lakban Cokelat
Siapkan lakban cokelat (bening pun tak apa, hanya saja lakban cokelat terlihat lebih profesional), selain untuk merekatkan bagian kardus yang berisiko sobek atau basah di perjalanan, anda juga bisa membalut paket dengan lakban cokelat seluruhnya sehingga lebih aman.
Baca juga : 5 Tren E-Commerce Tahun 2020
- Label Nama Dan Alamat
Anda bisa memesan label nama dan alamat pemesanan di percetakan khusus, sehingga tinggal menulis nama dan alamat pemesan, kemudian ditempel di paket secara langsung. Antiribet dan terlihat lebih profesional.
- Jangan Ada Ruang Di Antara Barang Mudah Pecah
Jika tak ada bubble wrap, maka pastikan tak ada ruang kosong di antara barang yang mudah pecah. Misalnya jika packing kosmetik, dus packing agak besar dan masukkan koran bekas yang digulung-gulung di antara produk supaya produk tidak terguncang-guncang. Jangan lupa bungkus dulu produk dengan plastik supaya tidak kotor terkena tinta koran.
Jika perlu, selalu ambil foto paket yang sudah selesai dikemas dan siap dikirimkan, supaya pembeli bisa melihat jika paketnya dikemas dengan baik, sehingga kalaupun ada masalah di pengiriman misalnya karena handling kurir yang kurang baik maka anda sebagai seller bebas dari risiko penggantian barang.
Demikian adalah cara mengemas paket yang antirusak di perjalanan bagi online shop pemula, semoga artikel ini membantu. Apakah anda memiliki cara jitu lainnya? Jangan lupa share di kolom komentar, ya!
Baca juga : Trik Laris Jualan Online Yang Membuat Produk Lokal Berjaya
