Cara Agar Laptop Tidak Lemot Saat Membuka Aplikasi

cara agar laptop tidak lemot windows 7 — gambar : Pixabay.com

Cara Agar Laptop Tidak Lemot Saat Membuka Aplikasi

Pada masa sekarang penggunaan teknologi sangatlah masif. Zaman ini juga dikenal dengan zaman yang cepat dan tidak lemot karena arus informasi yang terbuka. Di zaman keterbukaan ini , teknologi menjadi pilar utama untuk mengakses segala bentuk informasi. Dengan berbagai banyak pilihan perangkat yang dipilih untuk melakukan semua itu. Mulai dari smartphone,komputer,laptop hingga smartwatch. Semua bentuk teknologi itu sekarang sangat mudah didapatkan. Salah satu gadget di atas yang relative banyak digunakan adalah laptop.

Laptop sendiri merupakan salah satu instrumen teknologi yang portable dan dapat di bawa kemana-mana. Laptop sama seperti komputer namun dengan bentuk yang lebih ramping dan ringan memudahkan penggunanya dalam membawanya. Penggunaan laptop sangatlah membantu, mulai dari untuk melakukan pekerjaan administrative hingga dapat digunakan untuk bermain game. Apabila laptop lemot dapat akan menjadi hambatan dalam mengerjakan semuanya itu

Permasalahan yang terjadi pada laptop lemot adalah adanya beban pada laptop itu. Seperti terlalu banyaknya file yang berada pada memori internal atau hardisk. Selaian itu juga bisa karena adanya virus atau malware yang membuat sistem opersional tidak berjalan dengan lancer. Laptop lemot juga bisa dikarenakan RAM (Random acsess system) yang kecil atau ram yang tidak support terhadap banyaknya aplikasi. Semua itu tadi bisa terjadi pada laptop apapun, karena setiap laptop memiliki kapasitasnya masing-masing. Hal-hal diatas itu yang dapat membuat laptop lemot dan mengakibatkan kelambatan dalam membuka aplikasi. Berikut tips atau cara agar laptop tidak lemot saat membuka aplikasi.

1.Unistall aplikasi yang tidak perlu

Perangkat komputer atau laptop memiliki kapasitas memori penyimpanan yang berbeda-beda tergantung jenis laptop atau komputer. Apabila ketika membuka suatu aplikasi laptop lemot, mungkin terlalu banyak aplikasi lain yang terinstal pada laptop tersebut. Dengan banyaknya aplikasi dapat mengakibatkkan drive C pada laptop penuh. Hal tersebut juga dapat mengakibatkan laptop sulit untuk mengakses harddisk. Yang harus dilakukan adalah memilih aplikasi yang sekiranya diperlukan atau menjadi prioritas. Setelah memilih aplikasi apa saja yang perlu lalu uninstall aplikasi yang dianggap tidak penting atau tidak diperlukan. Bijak dalam menginstall aplikasi sangat mendukung terhadap performa laptop.

Install antivirus

cara agar laptop tidak lemot lagi — gambar : Pixabay.com

Apabila pada drive C sudah longgar dan sudah banyak aplikasi yang tidak penting sudah di uninstall namun laptop masih saja lemot mungkin pada laptop itu terdapat virus. Virus sendiri merupakan program yang tidak dapat dideteksi laptop atau computer yang dapat membuat laptop lemot. Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah virus ini adalah dengan menginstall antivirus. Sehingga dengan adanya antivirus minimal virus itu sendiri bisa terdeteksi dan dapat dihapus. Hal tersebut pula akan membuat laptop lemot akan menjadi lancar

install aplikasi yang support pada laptop

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa setiap laptop memiliki kapasitas dan spesifikasi sendiri-sendiri. Terkadang beberapa aplikasi tidak cocok terhadap spesifikasi laptop dan hal tersebut membuat laptop lemot. Ketika menjalankan sistem atau aplikasi pada laptop terkadang beberapa aplikasi itu sendiri sebenarnya tidak support pada laptop. Alangkah bijaknya apabila dalam menginstall aplikasi mengetahui spesifikasi laptop. Selain itu perlu dilihat pula apakah aplikasi itu support atau tidak pada laptop anda. Dengan begitu laptop lemot tidak akan terjadi pada laptop anda.

Menambahkan RAM

Jika memang dalam pekerjaan diperuntukkan untuk menggunakan aplikasi yang banyak maka lemot pada laptop tidak bisa dihindarkan. Hal tersebut biasanya dapat di siasati dengan menambahkan RAM pada laptop untuk mengatasi laptop lemot. RAM pada laptop merupakan perangkat yang penting karena dengan kapasitas RAM yang besar dapat meningkatkan performa laptop itu sendiri. Namun sebelum menambahkan RAM pada laptop haruslah tau kapasitas maksimal RAM yang dapat ditambahkan. Alangkah baiknya untuk bertanya kepada pihak yang ahli atau tempat service laptop yang paham akan kapasitas maksimal RAM pada laptop.

Membersihkan desktop

Tampilan depan pada laptop atau desktop mempermudah kita dalam menaruh aplikasi langsung tampilan depan. Namun banyaknya aplikasi yang di tampilkan di desktop juga dapat membuat laptop lemot. Jadi sebaiknya bersihkan shortcut pada desktop yang dikira berlebihan dan tampilkan aplikasi yang seperlunya saja pada desktop. Selain itu perlu diamati pula pada aktivitas startup aplikasi yang berjalan apakah banyak aplikasi yang berjalan bersamaan. Pastikan tidak banyak yang berjalan karena biasanya ada beberapa aplikasi yang work in background yang memakan ram dan dapat membuat laptop lemot.

Gunakan cooling pad

Dengan kapasitas dan spesifikasi yang berbeda pula, setiap laptop memiliki ketahanan dalam menjalankan aplikasi. Terkadang laptop dapat menjadi overheat karena terbebani waktu yang lama dalam pengoprasiannya. Apabila terjadi overheat pada laptop dapat mengakibatkan penurunan performa laptop dan juga membuat laptop lemot. Dengan memasang Pendingin pada laptop atau cooling pad dapat membantu laptop tidak mudah overheat. Perangkat ini merupakan perangkat di luar laptop yang dapat di beli terpisah dengan laptop.

Restart ulang sistem operasi

Sistem aplikasi yang sering digunakan oleh para pengguna laptop adalah sistem operasi windows. Distem opersi merupakan komponen penting dalam laptop. Biasanya apabila laptop sudah lama dan sistem operasi belum di update dapat mengakibatkan laptop lemot. Dengan merestrart ulang sistem opersi atau windows dapat membuat laptop kembali fresh. Merestart ulang windows pada laptop sama halnya dengan menghapus semua file yang ada pada drive C.