5 Tren E-Commerce Tahun 2020 – Masyarakat semakin melek internet dan dengan kemudahan akses internet, membuat masyarakat memiliki gaya hidup baru yang tak jauh dari jaringan internet. Termasuk untuk berbelanja, masyarakat mulai beralih pada belanja online yang dinilai lebih praktis dan lebih hemat dibandingkan berbelanja secara offline.
Bagi anda yang memiliki ketertarikan dalam dunia bisnis online, sebaiknya menyimak 5 tren dunia e-commerce yang telah muncul sepanjang 2019 dan diperkirakan makin meningkat di tahun depan, alias 2020.

Apa saja tren tersebut? Simak di bawah ini:
Baca juga : Segala Bentuk Kenikmatan Yang Didapatkan Di Surga
- Shopping Via Medsos
Anda bisa membeli apapun dengan mudah dan cepat via media sosial, tak perlu repot mencari-cari online shop yang tepat dan menjual barang yang anda butuhkan karena semuanya bisa disortir via hashtag dan bahkan Instagram juga sudah meluncurkan fitur ‘shoppable post’, yakni anda bisa mengaktifkan tag produk di postingan jualan dan juga pada sticker produk di instagram story. Hal ini mempermudah orang yang melihatnya, dan ingin berbelanja. Tinggal menekan ringan pada tag tersebut dan bisa menemukan produknya dengan cepat.
- Pertumbuhan B2B E-Commerce Yang Makin Meningkat
Seperti yang diungkapkan oleh Business Wire, bahwa di tahun 2020 penjualan sektor B2B e-commerce diperkirakan bisa mencapai dua kali lebih tinggi dibanding tahun ini. Maka karena itu, dengan adanya prediksi bahwa e-commerce makin meningkat, baiknya anda bersiap dari sekarang supaya bisa menyiapkan pengalaman belanja yang membuat kostumer mau kembali berbelanja di tempat anda, siapkan manajemen inventaris yang baik, jangan lupa pemesanan mudah dan jika perlu adakan fitur negosiasi harga yang membuat kostumer merasa makin nyaman berbelanja.
Baca juga : Siapa Saja Yang Menjadi Penghuni Surga?
- Standar Baru Ialah Personalisasi Berbelanja
Dengan adanya personalisasi e-commerce, pelanggan bisa menikmati pengalaman berbelanja yang lebih individual dan lebih unik tentunya. Anda bisa menerapkan cara ini setelah menganalisis demografi dan perilaku browsing dari target market anda, selain itu juga bisa dengan melihat riwayat belanja serta berbagai data tambahan lainnya yang ada hubungannya dengan belanja. Contohnya, konsumen sudah memasukkan beberapa benda ke dalam keranjang belanja dan e-commerce anda memberikan beberapa produk yang relevan dengan sejumlah produk yang sudah konsumen pilih sehingga mereka bisa memilih lagi atau membandingkannya.
- Belanja Lewat HP Lebih Disukai
Sebanyak 70% traffic e-commerce berasal dari pemakai mobile phone, itu adalah data di akhir tahun 2018 dan dikatakan bahwa pasar mobile telah matang. Sebab melalui ponsel pintar, penggunanya bisa bebas browsing data, melakukan riset sebelum membeli produk tanpa terhalang waktu dan tempat. Maka karena itu, anda sebagai pelaku bisnis online harus mempertimbangkan hal ini dengan matang. Buatlah tampilan mobile friendly supaya pelanggan tertarik berbelanja di e-commerce anda karena nyaman digunakan melalui HP.
Baca juga : 7 Cara Mengatasi Rasa Kesepian Untuk Hidup Lebih Bahagia
- Pembayaran Yang Makin Sederhana
Tahap akhir dari pengalaman belanja online adalah proses pembayaran, banyak yang merasa malas kembali berbelanja di salah satu e-commerce karena proses pembayaran yang ribet, tak banyak pilihan pembayaran dan tenggang pembayarannya sangat pendek, hal itu bisa membuat anda kehilangan pelanggan, lho. Maka karena itu, tren e-commerce di tahun 2020 adalah pembayaran yang makin sederhana dan tidak ribet serta tentu saja aman untuk penjual serta bagi pembeli.
Demikian adalah beberapa tren e-commerce yang akan berjaya di tahun 2020 nanti. Sebaiknya anda mempersiapkan hal itu mulai dari sekarang, supaya bisa bersaing dengan baik di dunia bisnis online.
Baca juga :