Pendidikan adalah hal penting masa depan anak dan sudah merupakan tanggung jawab orang tua untuk membiayai anaknya agar bisa mendapatkan pendidikan di sekolah. Perkara pendidikan tidak hanya masalah biaya masuk sekolah saja. Walaupun sudah ada program gratis sekolah (tidak membayar uang pangkal), namun tetap harus membayar uang bulanan, membelikan anak baju sekolah, buku dan perlengkapan sekolahnya.
Tidak heran banyak orang tua yang jauh-jauh hari mulai berpikir bagaimana agar dapat membiayai pendidikan anak. Bagaimanapun harus ada solusi agar anak mendapatkan jaminan pendidikan layak dan ekonomi keluarga tetap terpenuhi.
Baca juga : Rahasia Sukses Dakwah Nabi Muhammad Saw
Berikut ini kami akan berbagi informasi mengenai strategi untuk menyiapkan dana pendidikan anak yang bisa Anda coba aplikasikan.
- Tidak Menunda
Jika belum memiliki tabungan khusus dana pendidikan, harus segera menabung dari sekarang. Bahkan pasangan suami istri yang belum memiliki anak sudah disarankan untuk menyisihkan dana untuk pendidikan anaknya kelak.
- Menyisihkan Uang
Sebenarnya tidak ada patokan berapa jumlah anggaran yang harus disisihkan untuk dana pendidikan anak. Karena setiap rumah tangga memiliki pemasukan dan pengeluaran yang berbeda-beda, jadi bisa disesuaikan dengan kemampuan.
Baca juga : 5 Keutamaan Shalawat Yang Harus Anda Ketahui
Sebagai gambaran, jika tahun depan Anda akan memasukkan anak ke Taman Kanak-Kanak atau Sekolah Dasar cobalah mulai riset sekolah yang terdekat. Sisihkanlah uang setidaknya setahun sebelum anak masuk sekolah.
- Pengeluaran Lain
Dana pendidikan yang dibutuhkan tidak hanya biaya uang pangkal saja, namun juga biaya yang mungkin harus dikeluarkan sepanjang tahun ajaran, seperti perlengkapan sekolah, pakaian sekolah, biaya ekstrakurikuler, SPP, dan biaya penunjang lainnya.
Agar terhindar dari kebutuhan lainnya yang tidak tercukupi atau anak putus sekolah karena tidak sanggup membayar maka buatlah rincian biaya. Rincian biaya membantu Anda memperkirakan berapa biaya yang dibutuhkan.
Baca juga : Apa Yang Dilakukan Ibunya, membuat Anda Menangis
- Harus Fokus
Menyiapkan dana pendidikan untuk anak harus dijadikan fokus. Karena biaya pendidikan sifatnya tidak bisa ditunda, jika tidak disiapkan resikonya anak bisa jadi tidak sekolah. Tidak sedikit orang yang lebih mementingkan membeli handphone, kulkas, jalan-jalan dan barang konsumtif lainnya yang sebenarnya sifatnya tidak urgent dibandingkan menyisihkannya untuk dana pendidikan.
Tidak ada salahnya memenuhi keinginan, namun tetaplah fokus untuk menyisihkan uang. Bayangkan saja, hanya dengan menyisihkan 10 ribu per hari, satu bulannya sudah terkumpul 300 ribu, satu tahun 3.6 juta rupiah.
- Perhatikan Inflasi
Satu hal yang dilupakan para orangtua adalah inflasi biaya pendidikan. Setiap tahun biaya pendidikan bisa mengalami perubahan. Biaya masuk sekolah anak kedua bisa jadi berbeda dengan anak pertama. Selain inflasi, perbedaan biaya pendidikan bisa disebabkan karena faktor lainnya, seperti: dimana anak sekolah, apakah swasta atau negeri. Selain itu, juga jarak sekolah juga mempengaruhi karena berhubungan dengan biaya transportasi yang harus dikeluarkan setiap hari sekolah.
Demikian tips mempersiapkan dana pendidikan anak. Mempersiapkan dana pendidikan sejak dini, selain menghindari hal-hal yang tidak diinginkan juga membuat perasaan dan pikiran menjadi lebih tenang. Sehingga Anda tidak akan kelabakan pada waktu mulai pendaftaran dan pembayaran. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Baca juga : Menyamar Jadi Pengemis, Padahal Kaya Raya