Blogyudi.com – Anak yang memiliki kemampuan berbahasa asing lebih memudahkannya mempelajari budaya lain. Sebuah penelitian menunjukkan anak-anak yang memiliki kemampuan berbahasa lebih dari satu memiliki kreatifitas dan otak yang tajam bahkan dengan seiring bertambahnya usia.
Erika Levy, Ph.D asisten profesor di bidang bahasa Colombia University NY mengatakan bahwa anak-anak selain dapat mengembangkan bahasa dengan cepat, ia juga mampu menyerap apa yang mereka dengar.
Baca juga : Cara Membuat Konten Medsos Yang Menjual Untuk Olshop
Zaman globalisasi seperti sekarang ini, ada banyak keuntungan jika memiliki kemampuan lebih dari satu bahasa. Kemampuan bahasa asing membuat anak penasaran mencari tahu dan mempelajari budaya lain, selain itu Anda tidak perlu memasukkan anak ke sekolah bahasa.
Mengajarkan anak belajar bahasa asing tidaklah sulit, bisa dilakukan saat aktivitas sehari-hari, misalnya: saat bermain, pada saat mendongeng, sambil bernyanyi dan masih banyak aktivitas lainnya yang bisa dijadikan moment untuk mengenalkan anak bahasa asing. Nah, berikut ini 5 tips mengajarkan anak bahasa asing yang bisa Anda coba praktikkan.
- Mulai Sejak Dini
Banyak orang yang menyarankan mengajarkan anak bahasa asing harus sejak dini. Pertanyaannya usia berapakah yang tepat itu? Jawabannya adalah disaat anak berusia 2 – 3 tahun.
Saat umur 2-3 tahun anak memiliki kemampuan mengembangkan kosakata dan mempelajari pola berbicara dari semua yang mereka dengar. Semakin dini anak belajar bahasa maka semakin memudahkannya menangkap kesan unik dari setiap bahasa yang ia dengar.
Setelah usianya lebih dari 3 tahun, kapasitas untuk mendengar dan melafalkan sesuatu mulai berkurang. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Language Workshop for Children NY, Francois Thibaut.
Baca juga : Malaikat Pun Mendoakan Beberapa Golongan Orang Ini
- Lingkungan Yang Mendukung
Saat umur 2-3 tahun anak suka mengikuti apa yang mereka dengar dan segera memahami setiap frasa maupun kata. Hal ini akan lebih efektif jika lingkungan mendukung. Misalnya, anak sering mendengar percakapan bahasa asing.
- Ajarkan Satu Kata Setiap Waktu
Anak-anak sering bertanya nama suatu benda, hewan atau apapun yang mereka lihat. Nah, cobalah Anda menjawabnya dengan bahasa Indonesia dan bahasa asing.
- Menyesuaikan Dengan Kondisi Anak
Belajar bahasa asing hanya dari melihat, mendengar atau lagu tidak cukup. Cobalah Anda mengucapkan bahasa asing saat kondisi tertentu, misalnya mengucapkan “good night” sebelum tidur.
- Berbicara Dengan Pasangan Menggunakan Bahasa Asing
Sewaktu-waktu berbicaralah dengan menggunakan bahasa asing bersama pasangan. Hal ini dilakukan agar anak bisa mendengarkan kalimat utuh tidak hanya kosakata sepotong potong.
Jangan khawatir jika anak bingung saat menggunakan kalimat menggunakan kosakata dua bahasa. Hal ini adalah wajar. Namun, ajaibnya anak akan cepat mempelajari pembagian bahasa. Ada anggapan sebagian orang bahwa anak yang mempelajari dua bahasa kemampuan berbicaranya lambat.
Hal tersebut tidak sepenuhnya benar, karena dengan menambahkan kosakata bahasa kedua yang dipahami olehnya dengan bahasa sehari-hari, maka anak Anda memiliki kemampuan kosakata yang lebih banyak dibandingkan dengan teman-temannya atau anak seumurannya.
Demikianlah 5 Cara Menyenangkan Mengajarkan Anak Bahasa Asing, semoga bermanfaat.
Baca juga : Sejumlah Cara Terlarang Dalam Pengembagan Harta